-->

10 Macam Bidang Akuntansi - Serta Definisinya

        Akuntansi ?? Hampir semua orang tau atau sudah mendengar kata akuntans, akan tetapi masih banyak orang yang belum mengerti atau paham tentang apa pengertian dari akuntansi serta apa saja bidang-bidang ang ada didalam akuntansi.

     Maka disini akan dijelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan akuntansi sebelum menjelaskan apa saja bidang-bidang yag termasuk didalamnya.

         Akuntansi menurut IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) merupakan pengidentifikasian, pencatatan dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas serta tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

        Akuntansi juga memiliki bidang-bidang akuntansi. Untuk saat ini kebutuhan informasi keuangan disetiap perusahaan ang semakin berkembang dari mulai jenisnya ataupun  juga dari jumlahnya yang menuntut untuk penyajian suatu informasi keuangan perusahaan secara cepat dan dengan hasil yang akurat. untuk itu perusahaan pasti membutuhkan para ahli dalam bidang akuntansi yang bisa membantu untuk menyediakan informasi keuangan sehingga dapat memenuhi beberapa kebutuhan jika ingin digunakan . maka ahli dari akuntansi sendiri memiliki berbagai macam bidang-bidang akuntansi yang dijelaskan sebagai berikut:

Baca Juga : Teori Dasar Akuntansi - Persamaan Dasar Akuntansi

Sumber: Pixebay.com
1Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
          
     Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) adalah suatu bidang akuntansi yang memiliki kegiatan mencatat seluruh kegiatan keuangan atau yang sudah dikhususkan untuk proses pencacatan ekonomi secara keseluruhan seperti pencatatan transaksi keuangan hingga penyajian data yang sudah menjadi bentuk laporan keuangan perusahaaan.
    Laporan keuangan dari Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) yaitu Neraca, Laporan Laba Rugi (R/L), Laporan Perubahan Modal, serta Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) meiliki hubungan dengan pelaporan suatu keuangan dari pihak-pihak eksternal yang membutuhkan informasi yang digunakan untuk sebuah pengambilan keputusan serta kebijkan yang memiliki sifat yang rasional dan relevan. Laporan yang akan dihasilkan oleh bagian akuntansi keuangan memiliki sifat umum atau biasa disebut (General Purpose)
      Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari bidang akuntansi keuangan adalah untuk menyajikan suatu data atau pencatatan dari semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu pada perusahaan dan membuat suatu laporan keuangan (Finance Statment).


Sumber : Pixebay.com
2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

   Akuntansi Pemeriksaan  (Auditing) adalah suatu bidang akuntansi yang memiki tugas melakukan kegiatan pemeriksaan dari hasil yang dicatat dalam laporan keuangan suatu badan, laporan bisa dari perusahaan ataupun pemerintahan.
       Bidang ini berhubungan langsung dengan bagian audit secara bebas untuk mendapatkan informasi akuntansi yang disajikan, sehingga informasi-informasi akuntansi yang sudah dicatat dan disajikan dalam bentuk data ataupun fisik dapat dipercaya dan memiliki tujuan yang taat terhadap kebijakan yang telah dibuat serta mematuhi prosedur dan penilaian efisiensi dan efektifitas dari suatu kegiatan. Konsep ari akuntansi pemeriksaan adalah objektifitas dan independensiyang berasal dari suatu pemeriksaan dan kerahasian dari pengumpulan bukti-bukti yang relevan.
   Kegiatan yang dilakukan oleh bagian auditing adalah memeriksa setiap pencatatan suatu transaksiyang telah terjadi dan juga memastikan bahwa pencatatan dari setiap transaksisudah sesuai dengan data yang ada, sudah sesuai dengan peraturan-peraturan dalam bidang akuntansi yang berlaku. Sehingga dalam melakuan  suatu pekerjaan, auditor akan menggunakan standar yang umum.


Sumber: Pixebay.com
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

      Akuntansi Mnagemen (Management Accounting) adalah suatu bidang akuntansi yanng bertujuan memberikan informasi kepada managemen dalam menjalankan usahanya. Banyak hal dari Akuntansi Biaya yang data-datanya dimanfaatkan oleeh Akuntansi Managemen. Jadi, meskipun kedua bidang akuntansi ini berbeda tujuannya, namun dalam pelaksanaan nya dilakukan secara bersamaan.
   Beberapa Kegunaan Akuntansi Managemen adalah mengendalikan atau memanage suatu kegiatan perusahaan, memonitoring arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan. pengendaliaan perusahaan melalui aktivias tang dijalankan (Activity Based Management) merupakan tren baru dalam akuntansi menagemen. Akuntansi Managemen ini tidak terlalu memerlukan standar yang khusus.


Sumber: Pixebay.com
 4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

        Akuntansi Biaya (Cost Accounting) adalah salah satu bidang akuntansi yang mencatat serta menghitung dan menganalisis suatu data yang berada pada perusahaan industri yang dalam usaha menentukan berapa besarnya harga pokok produksi suatu barang atau suatu produk.
       Akuntansi Biaya ini memang sangat dibutuhkan perusahaaan manufaktur yang biasanya memproduksi bahan-bahan yang masih mentah dan diproses menjadi barang jadi. Sehingga sangat diperlukan efisiensi untuk menghasilkan hasil yang maksimal yang akan meningkatkan laba suatu perusahaan. Untuk itu dengan menggunakan akuntansi biaya maka akan menghasilkan laporan harga, sehingga bisa digunakan untuk menyusun laporan keuangan.


Sumber: Pixabay.com
5. Akuntansi Perpajakan

    Akuntansi Perpajakan adalah suatu bidang akuntansi yang mempersiapkan data yang akan digunakan untuk perhitungan pajak suatu perusahaan. Karena dalam perpajakan akan dibahas hukum-hukum yang berkaitan serta perhitungan-perhitungan untuk mengetahui seberapa besar pajak yang harus dibayarkan untuk kegiatan usahanya. 
      Dalam bidang Akuntansi Perpajakan ini untuk menyusun surat pemberitahuan dari pajak dan juga mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari suatu transaksi usaha yang sudah direncanakan perusahaan.
       Tujuan dari Akuntansi Pajak ini adalah agar sauatu perusahaan bisa membayar pajak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan juga untuk menyajikan hubungan dari sebuah transaksi-transaksi terhadap tarif serta pajak yang sudah ada. 


Sumber : Pixebay.com
6. Penggaran (Budgeting)

     Penganggaran atau sering disebut anggaran (Budgeting) adalag salah satu bidang akuntansi yang melakukan suatu kegiatan dengan cara menyusun suatu anggaran, baik dari anggaran pendapatan maupun anggaran biaya dasar. Anggaran merupakan suatu pedoman bagi suatu perusahaan. 
   Bidang ini fokus pada penyusunan rancangan pengeluaran perusahaanuntuk jangka waktu tertentu. Selain itu, bidang akuntansi ini juga digunakan untuk mengontrol perencanaan keuangan sambil menganalisis nya.  


Sumber: Akuntansilengkap.com
7. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)

   Akuntansi Pemerintahan ( Government Accounting) adalah salah satu bidang akuntansi yang digunakan untuk mempelajari penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan. Informasi yang disajikan berupa data akuntansi dari berbagai aspek pengelolaan administrasi keungan pemerintah.
      Akuntansi Pemerintahan ini juga diharapkan untuk bisa mengatur administrasi keungn negara atau keuangan pemerintah dengan sebaik mungkin. dalam bidang ini hanya difokuskan untuk melakukan pencacatan dan memberikan laporan suatu transaksi-transaksi yang terjadi dibadan pemerintahan ataupun negara.


Sumber: Little star
8. Akuntansi Pendidikan (Education Accounting)

    Akuntansi pendidikan adalah salah satu bidang akuntansi yang memiliki bidang khusus yaitu yang akan diarahkan pada pada pendidikan. Bidang ini secara khusus memerhatikan bidang pendidikan, sebagai contoh kegiatan belajar mengajar akuntansi, penelitian akuntansi, penyusunan kurikulum pendidikan, atau hal lain yang berhubungn dengan akuntansi. sehingga akuntan yang bergelut dibidang pendidikan bisa disebut dengan bagian-bagian akuntansi pendidikan.

Sumber: DosenPendidikan.com
9. Akuntansi Internasional (International Accounting)

      Seperti namanya, bidang akuntansi ini meliputi maslah yang terjadi dalam transaksi perdagangan internasaionl atau lintas negara yang sering terjad pada perusahaan-perusahaan multinasional.
       Selain itu, akuntansi internaional juga membahas mengenai laporan keungan yang terjadi seperti valut asing, perpajakan dalam perusahaan internasional, audit internasional dan juga manajemen yang dilakukan pada bisnis internasional. Akuntansi internasionl ini juga memiliki tujuan untuk berorientasi nasional, sehingga memiliki arti yang luas untuk :

  • menganalisa komparatif internasional
  • memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasar keuangan internasional
  • untuk mengukur isu-isu yang timbuldari data laporan akuntansi yang baik bagi transaksi-transaksi suatu bisnis internasional.
Sumber: Akuntanonline.com


10. Sistem Akuntansi (Accounting System)

       Sistem Akuntansi adalah kegiatan merencanakan terlebih dahulu cara untuk melakukan pencatatan akuntansi agar aman, efektif dan efisien yang dimulai dari mengorganisir suatu dokumen, formulir- formulir yang ada dan juga menyusun suatu prosedur pencatatannya.
   Pada sistem akuntansi sangat berkaitan dengan pembuatan prosedur dalam akuntansi atau alat-alat pendukung lainnya yang akan diikuti dngan penentuansuatu langkah yang akan digunakan kedepannya nanti, yang didalamnya ada beberapa pengumpulan data serta laporan keuangan perusahaan. Sehingga dengan adanya sistem akuntansi ini beberapa informasi akuntansi akan mempermudah perusahaan dalam pengambilan keputusan.

0 Response to "10 Macam Bidang Akuntansi - Serta Definisinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel