-->

Teori Dasar Akuntansi - Persamaan Dasar Akuntansi

Akuntansi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari cara memberikan informasi tentang kondisi keuangan atau ekonomi yang berupa arah posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal dari suatu bisnis. Dengan melakukan pencatatan-pencatatan dari setiap transaksi yang dilakukan. Dengan adanya informasi keuangan ini, pembaca laporan keuangan tidak perlu lagi mengunjungi perusahaan untuk melihat kondisi keuangan perusahaan,.

Beberapa pengertian akuntansi digambarkan sebagai suatu angka-angka yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Angka itu bisa menyangkut uang atau nilai moneter yang menggambarkan seluruh catatan-catatan transaksi perusahaan.

Pixabay.com


Persamaan Akuntansi 

Perusahaan memiliki sumber daya yang disebut aktiva (asset). aktiva tersebut berupa Kas, Tanah, Bangunan, dan Peralatan. Modal biasanya dibagi menjadi dua jenis yaitu Modal Kreditor dan Modal Sendiri. Modal Kreditor biasanya diperlihatkan sebagai utang perusahaan atau disebut Kewajiban (Liabilities) dan Modal sendiri disebut dengan Ekuitas (Equity). Jadi persamaaan akuntansinya sebagi berikut:

Aktiva = Kewajiban + Equty

Seperti yang bisa dilihat persamaan ini pada umumnya ditulis dengan posisi kewajiban yang ditempatkan terlebih dahulu sebelum equity. Karena utang terhadap kreditur harus terlebih dahulu dilunasi sebelum investor perusahaan mengalami kebangkrutan/pailit.

Aset akan selalu setara dengan kewajiban dan ekuitas pemilik. Jika aset meningkat, maka kewajiban ataupun ekuitas  pemilik harus meningkat karena untuk menyeimbangkan persamaan. sebaliknya jika aset menurun, maka kewajiban dan ekuitas pun akan menurun


Komponen-Komponen Persamaan Akuntansi

1. Aset
  • Aset Lancar : Kas, Piutang, Biaya Dibayar Dimuka
  • Aset Tetap : Tanah, Kendaraan, Bangunan
  • Aset Tidak Berwujud : Goodwil, Hak Cipta, Hak Paten
2. Kewajiban dan Liabilitas
  • Utang Jangka Panjang : Utang Dagang, Utang Bank, Utang Pajak, Utang Gaji
  • Utang Jangka Pendek : Obligasi
3. Ekuitas

Ekuitas merupakan bagian dari aset  yang dimiliki oleh pemegang saham atau pihak ketiga. Pemilik dapat meningkatkan kepemilikan mereka dengan menginvestasikan dana kepada perusahaan atau mengurangi ekuitas dengan menarik dana perusahaan (Prive).

Baca Juga : Pengertian dan Penjelasan Lengkap Siklus Akuntansi

Contoh Kasus

Berikut Contoh kasus persamaan dasar akuntansi

Rizal adalah seorang pengusaha yang ingin memulai sebuah usaha dibidang bahan bangunan, setelah menabung selama 3 tahun akhir nya secara resmi Rizal memulai membuka bisnisnya. Pada Tanggal 07 Januari 2019, dia membuka T.B Lancar Jaya dan menginvestasikan dana yang sudah dikumpulkannya selama 3 tahun sebesar Rp 200.000.000 untuk Toko Bangunan nya. Transaksi bisnis ini meningkatkan Kas dan ekuitas Tokonya dengan jumlah yang sama.

Tgl
Aset
Kewajiban
Ekuitas
07/01/19
Kas

Modal Pribadi

Rp 200.000.000

Rp 200.000.000

Aset = Kewajiban + Modal

Setelah pembentukan toko, Pada Tanggal 15 Januari 2019 Rizal membeli beberapa persediaan bahan bangunan untuk tokonya, yang kemudian untuk dijual kembali dengan total Rp 150.000.000. Dalam hal ini Rizal Menggunakan uang tunai untuk membeli aset persediaan, sehingga jumlah untuk akun Kas menurun dan akun persediaan meningkat.


Tgl
Aset
Kewajiban
Ekuitas
15/01/19
Kas
Persediaan

Modal Pribadi

Rp 50.000.000
Rp 150.000.000

Rp 200.000.000

Aset = Kewajiban + Modal

Satu Tahun  Kemudian T.B Lancar Jaya Berkembang Pesat dan ingin membuka cabang untuk toko bangunannya di tempat lain. Rizal pun berinisiatif untuk membeli gedung untuk toko barunya. dikarnakan Rizal tidak memiliki uang tunai Rp 500.000.000 untuk membayar gedung. Rizal harus mengajukan Pinjaman. Pada tanggal 5 Januari 2020 Rizal membeli geung seharga Rp 500.000.000 Dengan Membayar Rp 30.000.000 tunai dan meminjam kepada bank sebesar Rp 470.000.000. Transaksi ini meenurunkan kas sebesar Rp 30.000.000, meningkatkan aset berupa gedung sebesar Rp 500.000.000, serta meningkatkan kewajiban dengan meminjam bank sebesar
Rp 470.000.000.

Tgl
Aset
Kewajiban
Ekuitas
5/01/20
Kas
Persediaan
Gedung
Pinjaman Bank
Modal Pribadi

Rp 20.000.000
Rp 150.000.000
Rp 500.000.000
Rp 470.000.000
Rp 200.000.000

Aset = Kewajiban + Modal

Contoh kasus diatas merupakan penerapan persamaan dasar akuntanssi secara fundamental, seperti yang anda lihat nilai aset selalu seimbang dengan nilai kewajiban dan ekuitas.









0 Response to "Teori Dasar Akuntansi - Persamaan Dasar Akuntansi "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel