Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen

Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen mempunyai kesamaan, kesamaan yang pertama yaitu kedua bidang akuntansi ini merupakan sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan. Kesamaan yang kedua adalah kedua tipe akuntansi ini berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan.

Pengambil keputusan memerlukan informasi untuk pemilihan alternatif yang dihadapinya, Namun karena berbagai pengambil keputusan melakukan berbagai macam keputusan yang berbeda, maka informasi, maka inforrmasi keuangan yang diperlukan pun berbeda pula, sehingga diperlukan tipe akuntansi yang berbeda pula untuk memenuhi kebutuhan pengambil keputusan tersebut.

pixabay.com

Perbedaan pokok antara Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen terletak pada :

1. Pemakai Laporan Akuntani dan Tujuan Mereka 

Akuntansi keuangan ditujukan untuk menyajikan informasi untuk pihak eksternal perusahaan. Pihak eksternal perusahaan tersebut yaitu, pemegang saham, kreditur, para analisis keuangan (auditor), pelanggan, dan berbagai instansi pemerintahan. Tujuan pihak eksternal dalam mendapatkan laporan keuangan perusahaan adalah agar mereka dapat mengambil keputusan mengenai hubungan mereka dengan perusahaan yang bersangkutan.

Sedangkan Akuntansi Manajemen ditujukan untuk menyajikan informasi bagi kepentingan pihak manajemen. Akuntansi manajemen berhubungan dengan informasi mengenai perusahaan untuk memberikan manfaat bagi pihak internal perusahaan.

2. Ruang Lingkup Informasi

Akuntansi Keuangan pada umumnya menyajikan informasi nya ke perusahaan secara keseluruhan. Neraca perusahaan menyajikan semua aktiva, utang, dan modal perusahaan secara keseluruhan, sedangkan laporan laba/rugi menyajikan hasil kegiatan nya secara keseluruhan pula.

Manajemen dapat mengambil keputusan hanya mengenai bagian tertentu perusahaan, sebagai contoh adalah keputusan direktur produksi berhubungan langsung dengan penghentian produksi produk tertentu atau penghentian penggunaan mesin tertentu, oleh karena itu akuntansi manajemn  harus dapat menyediakan informasi keuangan yang relevan dengan pihak internal perusahaan.

3. Fokus Informasi

Fokus informasi yang dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan adalah masa lalu, Akuntansi Keuangan berorientasi pada masa lalu untuk menggambarkan pertanggungjawaban dana yang di percayakan oleh pihak eksternal kepada manajemen perusahaan. Sedangkan Akuntansi Manajemen berorientasi pada masa yang akan datang, karena pengambilan keputusan selalu mnyangkut masa yang akan datang bukan masa yang telah lewat.

 4. Rentang Waktu 

Dilihat dari rentang waktunya Akuntansi Keuangan mencakup jangka waktu yang sudah tertentu, biasanya satu tahun, setengah tahun, satu kuartal atau satu bulan. Periode waktu yang dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan biasanya kurang fleksibel. Sedangkan rentang waktu yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen sangat bervariasi, mulai dari harian, mingguan, sampai bulanan, bahkan ada yang mencakup 10 tahun.

5. Kriteria Bagi Informasi Akuntansi

Kriteria informasi akuntansi keuangan dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum dan lazim. Prinsip-prinsip tersebut dibuat oleh organisasi yang berwenang seperti Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dan Badan Pelaksana Pasar Modal. Sedangkan Kriteria Informasi Akuntansi Manajemen tidak dibatasi, namun bermanfaat bagi manajemen, oleh karena itu perkembangan praktik akuntansi manajemen lebih didasarkan atas logika dan pengalaman, dan bukan atas dasar diterima tidaknya secara umum di masyarakat.

6. Disiplin Sumber

Akuntansi keuangan mendasarkan diri pada ilmu ekonomi yang mengatur prinsip-prinsip yang membimbing pengambil keputusan dalam menggunakan sumber-sumbernya. Sedangkan Akuntansi manajemen mendasarkan diri pada ilmu ekonomi dan psikologi sosial yang berhubungan dengan membimbing perilaku manusia dalam suatu organisasi. kedua disiplin tersebut yaitu ilmu ekonomi dan ilmu psikologi sosial adalah berbeda satu sama lain. perbedaan tersebut menimbulkan maslah dalam memahami prinsip akuntansi manajemen yang di ciptakan kedua disiplin tersebut. sebagai contoh pembelian aktiva tetap baru. Dalam mempertimbankan apakah perusahaan akan membeli atau tidaknya aktiva tersebut, prinsip ilmu ekonomi lah yang dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan. Namun, jika aktiva tersebut telah dibeli prinsip psikologi sosial lah yang digunakan dalam penyusunan anggaran pusat.

7. Isi Laporan

Akuntansi Keuangan menghasilkan laporan keuangan periodik yang umumnya terdiri dari neraca, laporan rugi/laba, laporan perubahan laba yang ditahan, dan laporan perubahan posisi keuangan . Laporan ini berisikan informasi ringkas pada tanggal tertentu, hasil usaha, perubahan laba ditahan, dan perubahan posisi keuangan untuk periode tertentu. Akuntansi Manajemen yang menghasilkan laporan keuangan untuk manajemen dari berbagai jenjang organisasi umumnya menyajikan informasi rinci mengenaibagian tertentu perusahaan.

Begitu lah letak perbedaan pokok dari Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen berdasarkan buku Akuntansi Biaya Edisi 5 karangan Mulyadi.

Sumber : Mulyadi - Akuntansi Biaya Edisi 5 - Universitas Gadjah Mada

Share this post